Ketua Pengprov Kick Boxing Afdal Disebut Layak Nakodai KONI Sultra

Kendari12 Dilihat

KENDARI, KABARTERKINISULTRA.COM -Sosok Afdal tengah menjadi buah bibir di kalangan pecinta olahraga Sulawesi Tenggara (Sultra).

Namanya mencuat sebagai figur potensial calon Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sultra mendatang, seiring keberhasilannya membawa cabang olahraga kick boxing menorehkan sejarah lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh–Sumut 2024.

Pria yang saat ini menjabat sebagai Ketua Pengprov Kick Boxing Indonesia (KBI) Sultra tersebut dinilai berhasil menata organisasi dari nol hingga kini telah terbentuk dan aktif di 12 kabupaten/kota.

Dibawah kepemimpinannya, kick boxing berkembang pesat dan menunjukkan prestasi nyata hanya dalam waktu dua tahun terakhir.

Sebelum memimpin KBI Sultra, Afdal dikenal aktif di cabang olahraga muaythai. Ia merupakan mantan Ketua Muaythai Kota Kendari dan pernah ambil bagian penting dalam pelaksanaan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Muaythai yang digelar di Kota Kendari. Pengalamannya ini memperkuat rekam jejaknya dalam membina dan mengelola organisasi olahraga secara profesional.

BACA JUGA :  Seleksi Direksi dan Dewas Perumda Sultra Dinilai Cacat Hukum, Ombudsman Diminta Bertindak

Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Sultra, Yufi, menyebut keberhasilan kick boxing lolos PON bukan sekadar hasil instan, melainkan buah dari pembinaan berkelanjutan dan kepemimpinan yang progresif.

“Pak Afdal aktif turun langsung ke lapangan. Beliau bukan tipe pemimpin yang hanya di belakang meja, tapi hadir membimbing, membuka ruang kolaborasi, dan membina dari bawah,” tutur Yufi.

Selama masa kepemimpinannya, Afdal menggagas berbagai program seperti pelatihan pelatih dan wasit, seleksi atlet terbuka, hingga pelaksanaan grading secara berkala. Semua dilakukan secara objektif, menjadikan atlet kick boxing Sultra kini siap bersaing di tingkat nasional.

BACA JUGA :  Sebanyak 1.964 Ikuti Seleksi PPPK Tahap II, Peserta Diingatkan Waspadai Janji Palsu

Dengan masa jabatan Ketua KONI Sultra yang akan berakhir Februari 2026, munculnya nama Afdal dinilai sebagai sinyal lahirnya generasi baru dalam kepemimpinan olahraga daerah.

“Melihat jejaknya, saya yakin beliau memiliki kapasitas untuk membawa KONI Sultra ke arah yang lebih profesional dan berorientasi prestasi,” tambah Yufi.

Di tengah dinamika olahraga Sultra yang membutuhkan semangat baru, Afdal hadir sebagai sosok muda, energik, dan visioner. Ia bukan hanya membangun organisasi, tetapi juga membuktikan bahwa dengan kerja keras dan strategi tepat, prestasi bisa diraih bahkan oleh cabor yang baru berkembang.

Kini, harapan baru menyala. Afdal dinilai bukan hanya layak, tapi juga dibutuhkan untuk menakhodai KONI Sultra ke depan.

 

Editor: Anugerah

Komentar