Seruhkan Pilih ASR-Hugua saat Kampanye di Muna, Jurkam: Ingat, Kita Bukan memilih Kepala Suku

Muna32 Dilihat

MUNA, KABARTERKINISULTRA.COM – Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Rahmawati Badala, mengungkapkan Pilkada serentak 27 November 2024 adalah ajang memilih calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Bukan ajang pemilihan kepala suku.

Hal itu diungkapkannya saat tampil menjadi juru kampanye (jurkam) pada kampanye terbatas Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka-Hugua. Di Desa Wakumoro Kecamatan Parigi Kabupaten Muna. Jumat 15 November 2024.

Menurut mantan anggota DPRD Sultra tersebut. Masyarakat Sultra sudah cerdas dan bisa membedakan antara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dengan pemilihan kepala suku. Sehingga sangatlah tepat mendukung dan memilih ASR-Hugua.

“ASR-Hugua adalah dua figur yang tepat memimpin Sultra. Keduanya sudah teruji saat menjadi pemimpin baik itu Pak ASR maupun Pak Hugua. Ingat, kita bukan memilih kepala suku tapi memilih calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra,” ucap Rahmawati Badala.

BACA JUGA :  Hadiri HUT Polairud ke 74, Kepala KUPP Lapuko Nurbaya: Rawat Sinergitas Demi Membangun Trasportasi Yang Baik

Dikatakannya, Paslon ASR-Hugua memiliki visi dan misi yang jelas serta program kerja yang sinkron dengan kebutuhan masyarakat Sultra. “Jadi program kerjanya itu bukan janji tapi memang kebutuhan masyarakat Sultra khususnya di Muna. Visi misi adalah program kerja yang harus dipertanggung jawabkan seorang pemimpin kepada rakyatnya,” katanya.

Rahmawati Badala, menegaskan masyarakat Muna dalam memilih calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra. Jangan melihat kesukuannya, tapi lihatlah calon pemimpin yang bisa mensejahterakan rakyatnya. “ASR-Hugua ini juga sudah mewakili keterwakilan Sultra daratan dan kepulauan. Keduanya sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Sultra,” tegas Rahmawati Badala.

BACA JUGA :  Mencoblos di TPS 16 Andonohu, ASR Ajak Masyarakat Ciptakan Pilkada Damai

Diakhir orasi politiknya, Rahmawati Badala, menjelaskan jika beberapa periode sebelumnya. Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra berlatar belakang politisi. Sehingga sudah saatnya Sultra merasakan figur pemimpin non politisi.

“Sudah-sudahlah kita dipimpin seorang politisi. Saat ini kita butuh pemimpin dari TNI yang bisa mengamankan Sultra. Karena jika daerah kita tidak aman maka semua harapan kita tidak akan tercapai. Begitu pula pak Hugua yang telah teruji saat menjadi Bupati Wakatobi dua periode hingga menjadi Anggota DPRD RI,” ujar Rahmawati Badala.

 

Editor: Anugerah

Komentar