KONSEL, KABARTERKINISULTRA.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten melalui Dinas Kesehatan dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya semakin intens melakukan konvergensi percepatan penurunan. Berdasarkan data E PPBGM Pada pengukuran bulan Juni 2024 dari 22.983 anak, didapatkan jumlah anak pendek dan sangat pendek 4.137 atau sekitar 17 persen.
Untuk penurunan angka stunting tersebut Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan mensinergikan seluruh jajarannya sampai ke pemerintah tingkat desa.
Kepala Dinas Kesehatan Konsel dr H Boni Lambamg Pramana mengatakan, bahwa perlu adanya aksi dan kegiatan intervensi pada kelompok sasaran anak bayi, balita, ibu hamil, remaja putri dan calon pengantin serta keluarga berisiko stunting.
“Hari ini, kegiatan intervensi pada anak stunting oleh pak bupati dan jajaran di gelar di Kecamatan Palangga. Bupati menyampaikan agar lintas sektor dan lintas program meningkatkan kolaborasi dan sinergi agar intervensi stunting dapat lebih berdaya ungkit terhadap penurunan stunting di Konawe Selatan,”ujarnya kepada awak media, Jum’at, (12/07/2024).
Mantan Dirut RSUD Konsel ini mengaku, kegiatan intervensi stunting di Konsel juga dilaksanakan secara serentak seperti Kecamatan Kolono, Moramo Utara, Moramo, Laonti, Andoolo , Benua, Angata, Mowila, Landono dan Ranomeeto Barat.
Ia berharap, angka stunting di Konsel terus menurun dengan intensitas kegiatan serta perhatian penuh dari Pemerintah Daerah Konsel.
“Kegiatan intervensi stunting di Kecamatan Palangga yang dihadiri langsung bupati dan Kegiatan ini juga dilaksanakan di sejumlah kecamatan lain seperti Kecamatan Konda yang dipusatkan di desa Alebo dan dihadiri Sekda Hj Sitti Chadidjah dan jajaran OPD”, tandanya.
Editor : Nal
Komentar