Debat Publik Kedua di Kolaka, ASR-Hugua Sebut Sektor Ekraf Solusi Mengatasi Ketimpangan Ekonomi

Kolaka57 Dilihat

KOLAKA, KABARTERKINISULTRA.COM – Pasangan calon (Paslon) Andi Sumangerukka-Hugua (ASR-Hugua) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan sektor ekonomi kreatif sebagai solusi dalam mengatasi ketimpangan pendapatan ekonomi di kalangan ibu rumah tangga di Sulawesi Tenggara.

Program ini diusung berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat angka kemiskinan Sulawesi Tenggara mencapai 11,66% pada 2020. Sebagian besar di antaranya merupakan perempuan single parent yang menjadi tulang punggung keluarga.

Andi Sumangerukka menekankan bahwa ketimpangan ekonomi yang terjadi, khususnya di kalangan ibu rumah tangga, membutuhkan upaya konkret untuk ditangani. Ia menyebutkan bahwa peningkatan pendapatan ekonomi domestik akan berdampak langsung pada stabilitas ekonomi di wilayah.

BACA JUGA :  Luruskan Kesalahpahaman, Kepala UPP Lapuko Temui Ketua PWI Sultra, 

“Kalau ibu-ibu mampu menggerakkan ekonomi rumah tangga, maka mampu menggerakkan ekonomi di wilayah. Dan pada saatnya nanti akan mendukung stabilitas ekonomi,” ujar Andi pada debat kedua di Kolaka, Jumat (1/11/2024) malam.

Sebagai langkah konkret, ASR-Hugua berencana memberikan bantuan kepada ibu rumah tangga agar mereka bisa lebih aktif dalam kegiatan ekonomi dan menggerakkan sektor ekonomi domestik. Bantuan ini juga akan melibatkan generasi milenial hingga Gen Z melalui pengembangan ekonomi kreatif (Ekraf).

“Ekonomi kreatif yang harus kita kembangkan supaya ada anak kita, adik-adik kita yang Gen Z itu bisa melakukan kegiatan dan bisa menambah penghasilan,” lanjutnya.

BACA JUGA :  Mencoblos di TPS 16 Andonohu, ASR Ajak Masyarakat Ciptakan Pilkada Damai

Dengan program ini, ASR-Hugua berharap mampu menciptakan perubahan nyata dalam kehidupan ibu rumah tangga dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan merata di Sulawesi Tenggara.

ASR-Hugua juga menyoroti pentingnya inovasi digitalisasi sebagai elemen yang perlu dikuasai masyarakat dalam mendukung ekonomi kreatif. Menurut Andi, digitalisasi sangat penting agar generasi muda, khususnya Gen Z, dapat memanfaatkan teknologi dalam kegiatan ekonomi mereka.

“Sebab kita tahu inovasi itu tidak terlepas dari apa yang dilakukan adik-adik Gen Z dengan digitalisasi,” tutup Andi Sumangerukka.

Editor: Anugerah

Komentar