Dihadapan Ribuan Masyarakat Butur, ASR-Hugua Jaminkan Rasa Aman dan Nyaman Ketika Terpilih

Buton Utara30 Dilihat

BUTUR, KABARTERKINISULTRA.COM – Calon Waki Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) nomor urut 2, Hugua menggelar kampanye terbuka kedua, kali ini di Kecamatan Wakorumba, Kabupaten Buton Utara (Butur), Minggu (3/11/2024).

Kampanye terbuka ini, terlihat begitu antusias kehadiran ribuan masyarakat Kecamatan Wakorumba, yang datang untuk menyaksikan orasi politik pasangan Andi Sumangerukka (ASR) ini.

Hugua dihadapan ribuan masyarakat mengatakan, berpasangan dengan ASR yang berlatar belakang prajurit tentu memiliki pengetahuan dalam memberikan rasa aman dan nyaman terhadap masyarakat.

Karena kemanan dan ketertiban memastikan tugas utama pemerintah berjalan dengan baik. Jika mendapat amanah rakyat Sultra menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur ASR-Hugua, akan memberikan segenap waktu dan pikiran untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sultra sesuai cita-citanya terwujudnya Sultra Aman, Sejahtera dan Religius.

BACA JUGA :  Menang Versi Quick Count, ASR-Hugua Rayakan Kemenangan Bersama Ratusan Warga Kendari

“Jika dipercaya rakyat Sultra. ASR-Hugua lima tahun pertama ukurannya sangat sederhana dan ada tiga ukurannya. Pertama, seberapa banyak masyarakat Sultra termasuk Wakorumba Utara tidak putus sekolah. Kita akan siapkan beasiswa dan berbagai bantuan lain sehingga tidak ada alasan putus sekolah,” ujar dia, Minggu (3/11/2024).

Kedua, seberapa besar masyarakat Sultra yang sehat. Karena jika sehat berpendidikan maka ukuran pembangunan kemanusiaan sudah terpenuhi. Maka Rumah Sakit, Puskesmas, Ambulance termasuk tenaga dokter ahli anak dan kandungan karena sangat dibutuhkan masyarakat.

BACA JUGA :  Luruskan Kesalahpahaman, Kepala UPP Lapuko Temui Ketua PWI Sultra, 

Dan yang ketiga, penciptaan lapangan kerja yang maksimal sehingga daya beli masyarakat dapat meningkat tajam. Jika semua terpenuhi maka sempurna yang namanya indeks pembangunan manusia.

“Untuk memenuhi niat baik itu maka kita akan hentikan pembangunan berupa bangunan-bangunan tinggi seperti mercusuar di kota, karena tidak ada gunanya. Lebih baik anggaran itu kita alokasikan buat petani dan nelayan. Dan kita komitmen 80 persen APBD Sultra akan kita arahkan untuk mendorong petani dan nelayan, sektor informal menengah ke bawah. Kalau terangkat ekonomi petani dan nelayan maka daerah itu akan maju,” pungkasnya.

Editor: Anugerah

Komentar