Komut PT SJSU Herry Asiku Pastikan Perusahaan Tambang Miliknya Taat Administrasi 

Kendari504 Dilihat

KENDARI, KABARTERKINISULTRA.COM – PT Sinar Jaya Sultra Utama (SJSU), merupakan salah satu perusahaan pertambangan yang beraktivitas di Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Diketahui, perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan itu merupakan perusahaan yang taat dengan administrasi. Hal itu diungkapkan Komisaris Utama (Komut) PT SJSU, Herry Asiku saat ditemui di Kediamannya, Kamis (20/6/2024).

Dikatakannya bahwa SJSU adalah perusahaan tambang nikel dengan mengggunakan sistem tambang terbuka (surfce mine). Kegiatan penambangannya pun berdasarkan kaidah pertambangan yang baik atau good mining practive sebagaimana sudah diatur dalam Kepmen 187 tahun 2018.

BACA JUGA :  ARS Sebut Dirinya Berhasil Antarkan ASR-Hugua Jadi Pemenangan di Pilgub Sultra

SJSU juga telah mengelola prinsip Kesehatan, Keselamatan, Keamanan dan Lingkungan (K3L) dengan baik melalui beberapa program seperti safety talk safety induction, Pendidikan dan Pelatihan Kerja, Pemasangan Rambu-Rambu.

Ada juga program emergency respon team, Penataan Lahan, Revetegasi, Pembibitan, settling pond, Titik Penaatan serta TPS LB3.

“Tentu kita juga harus melakukan hal-hal terhadap lingkungan kita. Lingkungan kita perhatikan, sehingga pada saat kita ke tempat tambang itu kita bisa berenang di laut. Artinya apa, lingkungan itu sudah ramah dengan kita,” jelas Herry Asiku.

Soal legalitas ataupun perizinan, Herry Asiku mengaku sebelum melakukan penambangan pihaknya terlebih dahulu melengkapi semua perizinannya.

BACA JUGA :  Luruskan Kesalahpahaman, Kepala UPP Lapuko Temui Ketua PWI Sultra, 

“Itu bisa dicek dimana saja, di Energi Sumner Daya Mineral (ESDM) di Kejaksaan Tinggi (Kejati) ataupun instansi berwenang lainnya,” bebernya.

Pada dasarnya sebagai warga lokal ataupun penambang lokal kata Herry Asiku harus memberikan contoh terhadap penambang lain. Sehingga SJSU melengkapi persyaratan atau perzinan sebelum melakukan aktivitas pertambangan.

“Kita tidak ingin merusak lingkungan ataupun berurusan dengan hukum ketika melakukan pertambangan, sehingga kita lengkapi semua persyaratannnya,” tandasnya.

 

Editor: Anugerah

Komentar