IPPMATA Sebut Tudingan JAM Sultra Soal Pencemaran Lingkungan PT Cinta Jaya Tak Berdasar

Konawe Utara109 Dilihat

KENDARI, KABARTERKINISULTRA.COM – Masyarakat dan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Tapunggaya, Tapuemea, Tapunopaka (IPPMATA) sikapi tudingan miring yang ditujukkan ke PT Cinta Jaya.

Adapun tudingan miring itu dikemukakan Jaringan Aksi masyarakat Sulawesi Tenggara (JAM Sultra).

Menurut Jery Novriwansyah selaku Ketua IPPMATA, apa yang di lontarkan JAM Sultra ke publik, tidak memiliki dasar yang kuat dan tidak didukung data-data yang valid.

“Sebagai mahasiswa sekaligus mewakili masyarakat lingkar tambang blok Mandiodo kami menduga apa yang di sampaikan JAM Sultra tidak memiliki dasar dan alasan yang kuat atas tudingannya terhadap PT. Cinta Jaya,” kata dia dalam rilis yang diterima awak media ini.

Lebih lanjut, Jery Novriwansyah mengatakan bahwa, tudingan miring soal pencemaran lingkungan perusahaan tambang yang berada di Blok Mandiodo, Konawe Utara (Konut) ini, juga tidak memiliki dasar.

BACA JUGA :  P3D Konut Soroti Dugaan Penambangan Ilegal PT Pernick Sultra 

Sebab, menurut dia penerapan analisis dampak lingkungan (Amdal) PT Cinta Jaya sudah dilaksanakan dengan baik. Sehingga, tidak ada lagi masalah terakit lingkungan.

“Menurut pantauan kami sebagai masyarakat dan mahasiswa yang hidupnya berdampingan langsung dengan proses pertambangan PT Cinta Jaya, bahwa penerapan AMDAL PT. Cinta Jaya sudah sesuai prosedur,” katanya.

Jery mengungkapkan, masyarakat lingkar tambang justru diberikan peluang yang tterbuka bagi pengusaha lokal dan UMKM untuk dapat berkontribusi dalam proses pertambangan Blok Mandiodo.

“Kami lebih menilai baik soal bagaimana PT Cinta Jaya memberikan peluang pemberdayaan yang sangat terbuka bagi pengusaha lokal baik bidang pertambangan, usaha bongkar muat, bahkan pada sektor UMKM rumahan agar bisa mendapat nilai tambah bagi kehidupan masyarakat lingkar tambang,” jelas dia.

BACA JUGA :  P3D Konut Soroti Dugaan Penambangan Ilegal PT Pernick Sultra 

Selain itu, tambah dia, tidak hanya peluang pemberdayaan, kontribusi berupa konpensasi dalam bentuk beras terhadap masyarakat desa Tapuemea dan Tapunggaya juga di lakukan PT Cinta Jaya juga sangat dirasakan.

Sehingga masyarakat dan mahasiswa meminta agar JAM Sultra tidak terlalu jauh memberikan informasi yang tidak memiliki dasar ditengah kesulitan dan harapan masyarakat lingkar tambang yang sampai hari ini, masih berharap agar PT Cinta Jaya kembali beraktivitas, agar masyarakat yang kehilangan pekerjaan bisa kembali bekerja demi kembali pulihnya perekonomian masyarakat.

“PT Cinta Jaya juga telah banyak memberikan kontribusi salah satunya kompensasi berupa bahan pokok bagi masyarakat Tapuemea dan Tapunggaya,” tukasnya.

 

Editor: Anugerah

Komentar