KONSEL, KABARTERKINISULTRA.COM – Program pemanfaatan pekarangan pangan lestari di Konawe Selatan adalah langkah yang tepat dan sangat positif dalam mengatasi masalah ketahanan pangan di daerah tersebut.
Pemanfaatan pekarangan sebagai lahan pertanian merupakan strategi yang efektif dalam memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat, terutama di daerah perkotaan yang terbatas lahan pertaniannya.
Program ini membantu masyarakat dalam memanfaatkan pekarangan rumah mereka sebagai lahan pertanian, sehingga mengurangi ketergantungan terhadap pasokan pangan dari luar daerah. Selain itu, program ini mendorong penggunaan metode pertanian organik dan ramah lingkungan, yang dapat meningkatkan kualitas dan keberlanjutannya.
Selain manfaat langsung dalam memenuhi kebutuhan pangan, program pemanfaatan pekarangan pangan lestari juga memiliki implikasi positif lainnya.
Pertama, program ini dapat mengurangi biaya hidup masyarakat, karena mereka dapat menghasilkan sendiri sebagian besar bahan makanan yang mereka butuhkan. Hal ini dapat mengurangi tekanan ekonomi dan mengurangi tingkat kemiskinan di daerah tersebut.
Kedua, program ini dapat meningkatkan kualitas gizi masyarakat. Dengan menanam berbagai jenis tanaman sayuran, buah-buahan, dan rempah-rempah di pekarangan, masyarakat dapat memperoleh gizi yang lebih lengkap dan seimbang. Selain itu, metode pertanian organik yang digunakan dalam program ini juga memberikan keuntungan gizi yang lebih baik, karena tidak menggunakan pestisida dan bahan kimia berbahaya.
Ketiga, program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan. Dalam mengimplementasikan program ini, masyarakat di Konawe Selatan diberikan pemahaman tentang pentingnya pengelolaan lahan yang berkelanjutan dan penggunaan metode pertanian yang ramah lingkungan. Hal ini dapat mengurangi dampak negatif pertanian konvensional terhadap lingkungan, seperti pencemaran air dan tanah.
Namun, untuk memastikan keberhasilan program ini, perlu adanya dukungan dan pembinaan yang kontinyu dari pemerintah daerah. Pelatihan dan penyuluhan mengenai teknik bercocok tanam, pengolahan tanaman, dan manajemen keberlanjutan harus terus diberikan kepada masyarakat. Selain itu, juga diperlukan akses terhadap bibit tanaman yang berkualitas dan sarana penyimpanan yang baik.
Secara keseluruhan, program pemanfaatan pekarangan pangan lestari di Konawe Selatan merupakan langkah yang tepat dalam meningkatkan kemandirian pangan dan kualitas hidup masyarakat.
Melalui pemanfaatan lahan pekarangan, program ini tidak hanya memastikan ketersediaan pangan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi, gizi, dan lingkungan yang positif. Dukungan dan pembinaan yang berkelanjutan dari pemerintah daerah menjadi kunci keberhasilan program ini.
Penulis : Mansyar Lamatungga (Mahasiswa
Magister Agribisnis Universitas
Muhammadiyah Kendari)
Publisher : Nal
Komentar