KENDARI, KABARTERKINISULTRA.COM – Dewan Perwakilan Cabang (DPC) IV Himpunan Wiraswasta Nasional (Hiswana) Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) hadiri RDP menyoal BBM jenis Pertalite diduga dioplos yang digelar Komisi III DPRD Sultra, Senin (10/3/2025) sore.
Sekertaris DPC IV Hiswana Migas Kota Kendari, Fahd Atsur yang didampingi oleh Khalid Usman menjelaskan bahwa, pihak Hiswana Migas salah satu fungsinya memastikan ketersediaan, distribusi, dan keamanan BBM yang disalurkan ke masyarakat.
Perihal kejadian yang banyak masyarakat mengeluh motor atau kendaraannya mogok, dengan dugaan penyebabnya setelah mengisi BBM jenis Pertalite, Hiswana Migas langsung berkoordinasi dengan PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Fuel Integrated Terminal Kendari.
“Kami belum bisa memberikan statemen saat itu setelah merebak isu tersebut, karena tim dari Pertamina masih melakukan penyelidikan dan menunggu hasil uji laboratorium,” kata dia dihadapan para pihak yang hadir di forum RDP.
Selanjutnya, setelah dicek atau hasil daripada uji laboratorium BBM jenis Pertalite, kata dia, tidak ditemukan BBM tersebut dioplos.
“Hasil sidak dan setelah di uji laboratorium, BBM sudah sesuai spesikasi,” jelasnya.
Dalam pengecekan, tambah Fahd Atsur bahwa, disaksikan oleh Dinas ESDM dan Polda Sultra, dan berdasarkan keterangan dari SPBU, sudah sesuai penerimaan dari tangki Fuel Integrated Terminal Kendari.
“Prinsipnya kami berdasarkan hasil uji laboratorium dari Pertamina yang diketahui ESDM, serta Polda Sultra,” tukasnya.
Editor: Anugerah
Komentar