Demo Seret Nama Sufmi Dasco Bekingi Tambang PT TMS, Koordinator ASR Tiba-Tiba Bantah Pernyataannya

Uncategorized31 Dilihat

KENDARI, KABARTERKINISULTRA.COM – Nama Sufmi Dasco Ahmad, petinggi DPP Partai Gerindra terseret dalam pusaran membekingi tambang PT Tonia Mitra Sejahtera (TMS) di Kabaena, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Nama orang penting di partai pemenang Pilpres 2024 lalu ini, disampaikan Aliansi Suara Rakyat (ASR) Sultra saat menggelar aksi demonstrasi di DPRD Sultra, Selasa (2/9/2025).

Koordinator ASR Sultra, La Ode Hidayat mengatakan bahwa, PT TMS dikabarkan telah kembali beraktifitas melakukan penambangan di Pulau Kabaena, setelah sebelumnya menambang di kawasan hutan.

Ia pun menyoroti ketidakpatuhan PT TMS, yang ditengah situasi negara yang sedang bergejolak, perusahaan tersebut justru mengambil kesempatan untuk lakukan penambangan.

“Inikan gila, beberapa hari ini ada aksi demontrasi. Tiba-tiba ada kabar ada pengapalan soal TMS, penongkangan info yang kami dapat tanggal 2 hari ini. Saya bukan menuduh tapi saya mau ucapkan ini,” katanya.

Bahkan yang lebih menghebohkan kata dia, ada dugaan Sufmi Dasco Ahmad elit politik Partai Gerindra yang saat ini juga menjabat Wakil Ketua DPR RI disebut menjadi aktor kembalinya PT TMS beraktivitas.

“Informasi ini hampir sama dengan informasi intelejen. Ada pengapalan, karenakan kuotanya PT TMS itu 2. 150.000 metrik ton tahun 2025,” ungkap dia.

BACA JUGA :  Kades Mondae Apresiasi PT WIN Usai Bantu Warga Lakukan Penataan Jalan

Ihwal masalah dugaan keterlibatan Sufmi Dasco Ahmad membekingi PT TMS, ia menegaskan akan mengawal persoalan ini termasuk menyurat langsung ke DPP Partai Gerindra.

“Kami dari forum ASR akan menyurat ke DPP Gerindra. Sampaikan sama Sufmi Dasco jangan main-main soal tambang ilegal di Sultra. Sultra ini, sudah mau mati orang-orangnya, kita sudah senang kemarin ada informasi ditutup tambang di Kabaena, tiba-tiba ada dugaan muncul nama Dasco. Ini menyangkut hajat hidup orang banyak khusunya masyarakat Kabaena,” tegasnya.

Alih-alih menyoroti aktifitas PT TMS di diduga dibekingi Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Koordinator ASR Sultra La Ode Hidayat justru kembali meluruskan apa yang telah diberitakan diberbagi media massa.

Ia mengatakan, pemberitaan yang menyebut bahwa Sufmi Dasco ada dibelakang PT TMS, pada aksi di Gedung DPRD Sultra beberapa waktu lalu, merupakan kesalapaham yang dilebih-lebihkan.

“Kami mau menegaskan bahwa, pernyataan dalam RDP soal dugaan keterlibatan bapak Sufmi Dasco, saya sebatas mengulas panjang soal dinamika Nasional dan Sultra. Terkhusus tambang ilegal yang masih marak,” ucap dia dalam rilis yang diterima awka media ini, Minggu (14/9/2025).

BACA JUGA :  Endus Permainan "Kotor" Elit Oligarki, Presiden Diminta Evaluasi Kebijakan Bagi-bagi IUP ke UMKM dan Ormas

Ia mengungkapkan sejatinya, penyampaian yang dimaksud tersebut, hanya sebatas koreksi umum atas representasi pemerintah yang terjadi belakangan ini.

“Saya bermaksud agar semua pejabat di Republik ini, punya empati terhadap rakyat termasuk bapak sufmi dasco ahmad yg biasa menyerap aspirasi masyarakat.
Untuk itu ia, meminta pernyataan tersebut tidak dilebih-lebihkan dan ditungangi oleh pihak yang tidak dapat mempertanggung jawabkan kebenarannya.

“Jadi saya rasa penyebutan bapak Sufmi Dasco Ahmad terlalu diplintir dan dilebih-lebihkan dalam pemberitaan,” tegasnya.

“Dan saya juga mengyakini bapak Sufmi Dasco tidak mungkin mau terlibat dalam hal-hal seperti membackingi perusahaan tambang ilegal demikian. Apalagi beliau adalah orang yang selalu menjaga jalannya pemerintahan sesuai visi misi Presiden Prabowo,” bebernya.

Lebih lanjut aktivis jebolan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), ini menegaskan, meminta agar persoalan tersebut tidak dilebih-lebihkan yang bisa menyebabkan presepsi dan tanggapan berlebihan yang membuat situsiasi semakin gaduh.

“Saya harap teman-teman pers dan semua kalangan tidak melebihkan apa yang menjadi argumentasi saya saat bearing di DPRD Sultra,” tukasnya.

Editor: Anugerah

Komentar