KONSEL, KABARTERKINISULTRA.COM – Calon Legislatif (Caleg) DPR RI, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, gelar acara tatap muka dan silaturahmi bersama ribuan relawan masyarakat petani di Desa Margacinta, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (15/1/2024).
Dalam kesempatan itu, terlihat ribuan masyarakat yang hadir di Lapangan Margacinta mengenakan baju bergambar Capres dan Cawapres Ganjar-Mahfud.
Seakan memberikan dukungan yang kuat, warga desa ini menyebut nama Andi Sumangerukka bukan hanya sebagai calon legislatif untuk DPR RI, tetapi juga sebagai tokoh yang diharapkan menjadi gubernur di kemudian hari.
Kedatangan Andi Sumangerukka dan rombongan disambut hangat oleh warga, yang telah menunggu di lapangan Margacinta. Dalam acara tersebut, turut hadir Mantan Sekda Konsel Syarif Sajang, Sekretaris DPD Partai PPP Sultra Abdul Razak, dan Caleg DPRD nomor urut 1 Dapil Konsel Bombana, Dr. Sofyan, beserta tokoh masyarakat dan tokoh agama dari Desa Margacinta.
Seorang tokoh agama di Desa Margacinta memberikan ucapan selamat datang, menyatakan keyakinan bahwa kehadiran Andi Sumangerukka membawa berkah. doa-doa pun disalurkan, mengharapkan cita-cita Andi Sumangerukka dikabulkan oleh Allah SWT.
Dalam orasinya, Andi Sumangerukka mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat warga Desa Margacinta. dia menegaskan bahwa kunjungannya bukanlah yang pertama dan terakhir, tetapi akan menjadi bagian dari agenda berkelanjutan. Andi Sumangerukka, atau yang akrab disapa ASR, menyampaikan kepercayaannya bahwa kehadirannya bukan kebetulan, melainkan bagian dari desain Allah SWT.
Nomor urut PPP yang merupakan angka 17 diakui sebagai kebetulan yang penuh makna bagi Andi Sumangerukka. dia menyampaikan bahwa tanggal 15 Januari, saat kunjungannya, akan menjadi penentu bagi warga Sulawesi Tenggara pada tanggal 14 Februari mendatang. Hal ini menjadi pertanda akan menentukan masa depan daerah tersebut.
ASR menjelaskan bahwa pertanyaan mengenai alasan masuk ke dunia politik setelah karier militer sukses tak bisa dijawab dengan sepele. Meski telah mencapai panglima di militer. Kata dia masih banyak aspek yang belum terbenahi di dalam sistem. Andi Sumangerukka percaya bahwa perubahan tidak bisa dilakukan dari luar sistem.
ASR menyatakan tekadnya untuk mengubah sistem jika diberi kesempatan dan amanah oleh masyarakat Sulawesi Tenggara. dia menyerukan agar masyarakat tidak memberikan kesempatan kepada mereka yang ingin mempersulit masyarakat. Olehnya itu, dia berharap masyarakat memilih Partai Nomor Urut 17, Partai PPP, yang akan memberikan harga murah, kerja mudah, dan hidup berkah bagi masyarakat.
Dalam momen yang penuh kebersyukuran, Andi Sumangerukka juga mengekspresikan rasa terima kasihnya kepada Allah SWT.
“Saya merasa Allah SWT sudah terlalu baik dengan saya dan telah memberikan segalanya untuk saya,” ujarnya, menyentuhkan sisi spiritual dalam orasinya, dia mengakui bahwa kebaikan yang diterimanya dari Tuhan adalah suatu anugerah yang tak ternilai,” katanya.
“Saatnya sekarang saya ingin membalas kebaikan Allah SWT dengan memberikan apa yang melekat hak masyarakat pada pribadi saya, saya akan salurkan,” lanjut ASR, dengan tegas menyatakan niatnya untuk menjadi perpanjangan tangan dari kebaikan yang telah diterimanya. Dengan tulus, dia berjanji bahwa apabila diberikan kepercayaan, hak-hak masyarakat yang melekat pada negara akan disalurkan sebanyak-banyaknya,” sambung Ketua PPP Sultra ini.
Dengan visi yang jelas, Andi Sumangerukka berjanji untuk mengubah sistem pelayanan jika dipercayakan sebagai Gubernur. dia berkomitmen untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat, termasuk mengantarkan hak-hak masyarakat ke rumah mereka, seperti pendistribusian sembako.
Dalam mengakhiri orasinya, Andi Sumangerukka mengajak masyarakat untuk bersatu pada tanggal 14 Februari nanti dan memilihnya sebagai Gubernur Sulawesi Tenggara. Dengan nomor urut 1, dia menegaskan bahwa nomor tersebut adalah lambang Ka’bah yang berada di kolom paling bawah, meminta warga langsung mencari dan memberikan suaranya kepadanya.
Editor: Anugerah
Komentar