Anggota DPRD Kendari Termuda, Fadhal Rahmat Siap Perjuangkan Aspirasi Kaum Milenial

Kendari577 Dilihat

KENDARI, KABARTERKINISULTRA.COM – Sebanyak Anggota DPRD Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) terpilih pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 resmi dilantik oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kota Kendari.

Pelantikan anggota DPRD Kota Kendari periode 2024-2029 iniberlangsung di Gedung Paripurna Kantor DPRD Kota Kendari yang terletak di bilangan Jalan Madusila, Kelurahan Andoonohu, Kecamatan Poasia, Senin (26/8/2024).

Saat ditemui usia pelantikan, Fadhal Rahmat, mengaku siap memperjuangkan aspirasi masyarakat Kota Kendari khususnya di wilayah konstituennya yakni Kecamatan Nambo, Abeli dan Poasia.

“Innyaallah kita akan serap semua aspirasi masyarakatmasyarakat, khususnya anak-anak muda dan kita akan perjuangkan di DPRD Kota Kendari untuk bisa ditindaklanjuti sesuai dengan fungsi dan peran kami di DPRD”, kata anggota DPRD Kota Kendari termuda.

BACA JUGA :  Dinilai Penetapan DPO YC Sarat Akan Rekayasa, Andre Dermawan Minta Polda Sultra Hentikan Kasusnya

“Harapan saya adalah dapat memfasilitasi anak-anak muda agar lebih banyak berkarya,” sambung Fadhal.

Selain itu, pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kota Kendari yang telah memberikannya kepercayaan untuk menjadi wakil rakyat di kursi legislatif.

“Secara khusus saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Kendari khususnya yang memilih di Kecamatan Nambo, Abeli,dan Poasia. In syaa Allah amanah ini akan saya jalankan sesuai dengan tugas dan fungsi saya nantinya,” ujarnya.

BACA JUGA :  Gaff Coffe Kendari Hadir Dengan Desain Kekinian, Cocok untuk Nongkrong

Lebih lanjut Fadhal berpesan dan mengajak kepada seluruh pihak untuk mendukung dan berpartisipasi serta ikut menjaga keamanan saat Pilakda nanti.

“Kita juga harapkan proses Pilkada di Kota Kendari ini maupun di Sultra bisa berjalan dengan baik, aman dan lancar”, tukasnya.

Fadahl juga mengingatkan kepada semua pihak khusunya generasi muda agar selalu menjaga ketertiban dan tidak muda terprovokasi terhadap isu-isu yang berbau SARA yang dapat menciptakan konflik ditengah masyarakat.

Editor: Anugerah

Komentar