Miris, Jalan Penghubung Empat Desa di Kecamatan Angata Rusak Parah Akibat Dilalui Kendaraan Perusahaan Sawit

Konawe Selatan255 Dilihat

KONAWE SELATAN, KABARTERKINISULTRA.COM – Jalan penghubung antar desa di Kecamatan Angata yang meliputi, Desa Teteasa, Sandarsi Jaya, Puuroe dan Lamoeri mengalami rusak parah akibat dijadikan jalur operasional oleh perusahaan perkebunan sawit.

Forum Pemuda Pemerhati Infrastruktur, Muhammad Vikram mengatakan bahwaTerkait penggunaan ruas jalan Umum yang rusak parah akibat lintasan mobil perusahaan yang beraktivitas mengakibatkan jalur transportasi, menjadi kubangan lumpur.

“yang parah, belum lagi ketika musim hujan sudah seperti bubur akibatnya warga mengeluhkan keadaan tersebut” ujarnya. Minggu, 15/6/2025.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan para petani yang ada didalam beberapa desa sangat susah untuk mendistribusikan hasil bumi mereka dipasar karena jalur yang ditempuh tidak maksimal dan sering terjadi kecelakaan.

BACA JUGA :  Diisukan Uang Tambang Mengalir ke Polres Konsel, Manajemen PT WIN Buka Suara dan Beberkan Faktanya 

Apalagi anak-anak yang menuju sekolah mengeluhkan jalan yang rusak kadang harus basa dan pakaian kotor bahkan terjatuh

“benar memprihatinkan keadaan tersebut Perusahaan yang beraktivitas didalamnya yakni, mobil Dump truck PT. BNP yang melintas jalur ini dengan muatan kelapa sawit diatas kapasitas” lanjutnya.

Selain mobil Perusahaan PT. BNP jalan tersebut dilalui kendaraan tambang pasir galian C di Desa Teteasa yang jelas telah melanggar amanat UU Nomor 38 tahun 2004.

BACA JUGA :  Seorang Remaja Hanyut Di Bendungan Mataiwoi Konsel 

“patut dipertanyakan pula pemerintah Desa setempat mengenai dana CSR selama ini dari pihak perusahaan apakah ada Give back dan Benefit untuk masyarakat di Lima desa yang terdampak” katanya.

Untuk itu, pihaknya menekankan agar pihak pemerintah memberikan transparansi terkait persoalan tersebut karena untuk kesejahteraan masyarakat serta kenyamanan dalam menggunakan akses jalan.

“perlu juga saya sampaikan pihak investor yang ada didalam jangan semena – mena menggunakan jalan umum tanpa memikirkan untuk memberikan solusi perbaikan dan kontribusi untuk masyarakat yang terdampak” tandasnya.

Editor: Anugerah

Komentar