Peringatan World Prematury Day, Dinkes Sultra Gelar Sosialisasi Perawatan Bayi Prematur 

Kendari115 Dilihat

KENDARI, KABARTERKINISULTRA.COM – Dalam rangka memperingati World Prematury Day 2025, Pemprov Sultra melalui Dinkes Sultra bertempat di ruang NICU RSUD Bahteramas melaksanakan kegiatan peringatan sebagai upaya penguatan dan sosialisasi perawatan bayi prematur, Selasa 18 November 2025.

Mengangkat tema ‘berikan bayi prematur awal yang kuat untuk masa depan yang lebih cerah’. kegiatan ini diharapkan dapat memberikan upaya pengajaran penanganan dan perawatan bayi prematur.

Ketua Panitia dr. Jumhari Baco, MSc., SpA., Subsp. Neo (K) mengatakan World Prematurity Day 2025, sebuah momentum global untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perawatan terbaik bagi bayi yang lahir prematur.

“Sebagai Ketua Panitia, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, manajemen RSUD Bahteramas, para dokter, perawat NICU, tenaga kesehatan lintas profesi, orang tua pejuang prematur, serta seluruh tamu undangan yang hadir. Kehadiran Bapak Ibu hari ini adalah wujud kepedulian dan komitmen terhadap masa depan generasi kecil kita,” jelasnya.

Lanjutnya bahwa Tema ini menegaskan bahwa bayi prematur memiliki peluang tumbuh sehat dan sukses bila mereka mendapatkan dukungan yang tepat.

“Sejak awal kehidupan, melalui perawatan NICU yang optimal, sentuhan kasih sayang orang tua, nutrisi yang tepat, stimulasi dini, serta lingkungan yang penuh empati,” ungkapnya.

BACA JUGA :  HGU Koperson Belum Dicabut BPN, Fianus Arung: Non-Exekutable Tidak Membatalkan Penetapan Sita Eksekusi 

Di RSUD Bahteramas, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan neonatal, memperkuat edukasi kepada orang tua, serta mengembangkan kerja sama lintas sektor demi memastikan setiap bayi prematur mendapatkan kesempatan terbaik untuk bertahan dan tumbuh berkembang dengan optimal.

“Hari ini, kita tidak hanya memperingati sebuah hari besar, tetapi juga merayakan ketangguhan para pejuang kecil NICU, kekuatan para orang tua, dan dedikasi luar biasa para tenaga kesehatan. Karena di balik setiap bayi prematur yang tumbuh sehat, ada kerja keras, kolaborasi, dan cinta yang tidak pernah putus,” tuturnya.

Ia juga berharap kegiatan ini membawa manfaat, membuka ruang diskusi, mempererat kolaborasi, dan menjadi motivasi bagi kita semua untuk memberikan yang terbaik bagi bayi prematur di Sulawesi Tenggara dan Indonesia.

“Terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja dengan penuh semangat. Semoga Allah SWT senantiasa memberi kekuatan dan keberkahan bagi kita semua dalam menjalankan tugas mulia ini,” pungkasnya.

Sementara itu Dirut Bahteramas, Saiful mengatakan bahwa setiap tahun, lebih dari 15 juta bayi lahir prematur di seluruh dunia.

BACA JUGA :  Eks Kepala Sekolah di Kendari Dipolisikan Usai Diduga Palsukan Dokumen Tanah 

“Banyak dari mereka
memulai hidup dengan perjuangan yang tidak mudah, bernapas lebih berat, makan dengan bantuan, dan bertahan hidup di ruang perawatan intensif,” katanya.

Lanjutnya Disinilah pihaknya sebagai fasilitas kesehatan rujukan tertinggi di Sulawesi Tenggara, memikul tanggung jawab besar.

“Kami memberikan awal yang kuat bagi bayi prematur, agar mereka dapat tumbuh, berkembang, dan mencapai masa depan yang lebih cerah,” tuturnya.

Hal ini juga sangat selaras dengan komitmen RSUD Bahteramas untuk meningkatkan kualitas layanan neonatal.

“Termasuk Penguatan layanan NICU dan Kangaroo Mother Care (KMC),
Edukasi komprehensif kepada orang tua,
Pelatihan berkelanjutan bagi tenaga kesehatan, Serta upaya menurunkan angka kematian bayi prematur di wilayah kita,” ungkapnya.

Ia juga menuturkan bahwa bayi prematur bukan hanya “pasien kecil”, mereka adalah harapan besar—harapan keluarga, harapan masyarakat, dan harapan bangsa.

“Setiap upaya kecil yang kita lakukan, sentuhan lembut, perawatan terstandar, edukasi yang tepat, hingga kerja sama lintas profesi, semuanya berkontribusi pada keselamatan dan kualitas hidup mereka,” tandasnya.

 

Editor: Anugerah

Komentar