Proyek Jalan Miliaran Rupiah di Wiwirano Konut Diduga Dikerja Asal-asalan, Kejati Diminta Periksa PT Safa Utama 

Konawe Utara78 Dilihat

KENDARI, KABARTERKINISULTRA.COM – Proyek peningkatan Jalan Kelurahan Lamonae-Lamonae Utama, Kecamatan Wiwirano, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun anggaran 2024 lalu disoroti masyarakat.

Pasalnya proyek yang dianggarkan Pemda Konut, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Konut senilai Rp5,1 miliar sudah mengalami kerusakan setahun pasca di kerjakan.

PT Safa Utama selaku pemenang tender pekerjaan tersebut diduga mengerjakan peningkatan jalan tersebut terkesan asal-asalan, dan tidak seusai spesifikasi yang telah ditentukan.

Hal ini pun membuat kecewa masyarakat setempat. Salah satunya Ashabul Akram.

BACA JUGA :  Momen HUT RI ke 80, PT SBP Gelar PPM Makan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 5 Molawe 

“Baru setahun jalan itu diperbaiki, tapi sudah banyak yang rusak,” kata dia, Kamis (21/8/2025).

Ia menilai pemerintah daerah seharusnya melakukan pengawasan ketat agar proyek bernilai miliaran rupiah tidak dikerjakan asal-asalan.

“Seharusnya Pemkab Konawe Utara benar-benar mengawasi pekerjaan jalan itu, jangan asal dikerjakan kontraktor abal-abal. Akhirnya, belum cukup setahun sudah rusak,” tegasnya.

Untuk itu, dirinya meminta aparat penegak hukum (APH), khususnya Polda dan Kejati Sultra segera turun tangan untuk memeriksa perusahaan PT Safa Utama sebagai kontraktor maupun pihak Dinas PUPR Konut.

BACA JUGA :  Gerak Cepat PT Cinta Jaya Tangani Abrasi Pantai di Desa Mandiodo Konut

“Ini pekerjaan miliaran rupiah, masa iya belum setahun sudah hancur. Kami masyarakat Wiwirano minta APH periksa kontraktor dan penanggung jawab proyek ini,” tandasnya.

Sementara itu, awak media ini masih berupaya menghubungi pihak Dinas PUPR Konut maupun manajemen PT Safa Utama.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, proyek tersebut diduga dikerjakan oleh salah satu kontraktor ternama di Kota Kendari, dengan menggunakan bendera perusahaan PT Safa Utama.

 

Editor: Anugerah

Komentar

BERITA TERKINI