KENDARI, KABARTERKINISULTRA.COM – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Bonggoeya, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pastikan BBM yang disalurkan ke pembeli sesuai on-spec dari pemerintah.
Pasalnya, setelah ramai isu SPBU di Kota Kendari jual BBM jenis Pertalite yang diduga dioplos, bahkan banyak dari mereka yang mengisi mengadukan SPBU dimana tempat mereka mengisi, namun, tidak dengan SPBU Bonggoeya.
Diketahui, berdasarkan data aduan yang diterima awak media ini, masyarakat banyak mengeluhkan penyebab motor mereka mogok, karena mengisi BBM jenis Pertalite, diantaranya SPBU Rabam, SPBU Punggolaka, SPBU Puuwatu, SPBU Kota Lama, dan SPBU THR.
Penanggungjawab SPBU Bonggoeya, H. Rusli mengatakan, sejak merebaknya isu BBM jenis Pertalite dioplos, SPBU nya justru terlihat masih ramai, tidak menunjukkan adanya penurunan pelanggan.
Bahkan ia sebut, hingga sampai hari ini, pihaknya belum menerima aduan dari masyarakat yang rusak motornya karena mengisi BBM jenis Pertalite di SPBU Bonggoeya.
“Tidak ada, justru makin rame, belum ada datang mengeluh,” ucap dia kepada awak media ini, Jumat (7/3/2025).
Dia bilang, SPBU Bonggoeya tiga kali didatangi instansi yang berbeda untuk mengecek atau mengambil sampel BBM jenis Pertalite, diantaranya Polresta Kendari.
“Dari hari Selasa, Polres langsung ambil sampel, ada tiga gelombang, tidak ada masalah, hari itu juga diperiksa ndak ada masalah,” katanya.
Ia menambahkan, bahwa bukan dalam rangka memihak siapapun, tetapi sesaat masyarakat mogok motornya, mestinya mereka langsung bawah ke SPBU dimana mereka membeli BBM jenis Pertalite.
“Prinsipnya kami membeli BBM dari depot, dan itu sudah sesuai spesifikasi yang dikeluarkan atau ditentukan pemerintah,” tukasnya.
Editor: Anugerah
Komentar