Dapat Restu dari Ketum Bahlil Lahadalia, Herry Asiku Siap Kembali ke Arena Musda Golkar Sultra

Kendari149 Dilihat

KENDARI, KABARTERKINISULTRA.COM – Ketua DPD I Golkar Sultra, Herry Asiku menyatakan kesiapannya untuk kembali bertarung setelah mendapat restu dari Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.

Restu yang diberikan Bahlil Lahadalia itu, disampaikan Wakil Ketum DPP Partai Golkar, Wihaji saat bertemu beberapa waktu lalu.

Menurut Herry Asiku, pesan yang disampaikan Bahlil Lahadalia melalui Waketum Wihaji sangat tegas, dirinya diminta mempersiapkan Musda sekaligus kembali maju sebagai calon Ketua DPD I Golkar Sultra.

“Saya diminta langsung oleh Ketua Umum untuk mempersiapkan Musda. Beliau juga memberikan restu agar saya kembali bertarung. Ini bukan hanya amanah politik, tapi juga tanggung jawab besar untuk menjaga marwah Partai Golkar di Sultra,” ucap kepada awak media, Sabtu (4/10/2025).

Tak hanya itu, Herry Asiku menegaskan, restu dari ketum menjadi dorongan moral sekaligus legitimasi politik yang sangat kuat. Ia menilai, soliditas partai adalah kunci agar Golkar bisa terus menjadi kekuatan utama di Sultra.

“Golkar harus tetap solid. Restu Ketua Umum adalah pesan bahwa kita semua harus bersatu menjaga kejayaan partai. Ini bukan sekadar kontestasi personal, melainkan kontestasi untuk memastikan Partai Golkar tetap memimpin di Sultra,” kata Herry Asiku yangjuga Wakil Ketua DPRD Sultra itu.

Musda Golkar Sultra disebut-sebut akan menjadi ajang pertarungan sengit, karena beberapa nama lain juga dikabarkan siap bertarung.

Namun, dukungan dari DPP Golkar dinilai sebagai sinyal politik yang tidak bisa dianggap enteng. Bagi sebagian kader, restu Ketua Umum adalah faktor penentu dalam perebutan kursi Ketua DPD I.

“Dalam politik Golkar, restu Ketum itu harga mati. Dengan restu itu, saya semakin yakin untuk maju kembali. Tentu saya berharap seluruh kader bisa bersama-sama menjaga soliditas dan tidak tercerai-berai,” tegas Herry Asiku.

BACA JUGA :  Wadir Krimsus Polda Sultra Didik Erfianto Sandang Gelar "Doktor" Ilmu Manajemen di Kampus UHO Kendari

Meski begitu, Herry Asiku tidak menampik bahwa Musda kali ini akan menghadirkan dinamika politik yang keras. Menurutnya, itu hal wajar dalam tradisi demokrasi di tubuh Partai Golkar.

“Dalam setiap Musda pasti ada dinamika, ada perbedaan, bahkan ada gesekan. Tapi bagi saya, yang terpenting adalah kita semua tetap mengedepankan semangat kebersamaan dan loyalitas kepada partai,” jelasnya.

Dengan restu Bahlil Lahadalia melalui Wihaji, peluang Herry Asiku untuk kembali memimpin Golkar Sultra semakin terbuka lebar. Namun, jalan menuju kursi ketua tetapHerry Asiku Ngaku Diminta Bahlil Lahadalia Kembali Tarung di Musda Golkar Sultra

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ketua DPD I Golkar Sultra, Herry Asiku menyatakan kesiapannya untuk kembali bertarung setelah mendapat restu dari Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.

Restu yang diberikan Bahlil Lahadalia itu, disampaikan Wakil Ketum DPP Partai Golkar, Wihaji saat bertemu beberapa waktu lalu.

Menurut Herry Asiku, pesan yang disampaikan Bahlil Lahadalia melalui Waketum Wihaji sangat tegas, dirinya diminta mempersiapkan Musda sekaligus kembali maju sebagai calon Ketua DPD I Golkar Sultra.

“Saya diminta langsung oleh Ketua Umum untuk mempersiapkan Musda. Beliau juga memberikan restu agar saya kembali bertarung. Ini bukan hanya amanah politik, tapi juga tanggung jawab besar untuk menjaga marwah Partai Golkar di Sultra,” ucap kepada awak media, Sabtu (4/10/2025).

Tak hanya itu, Herry Asiku menegaskan, restu dari ketum menjadi dorongan moral sekaligus legitimasi politik yang sangat kuat. Ia menilai, soliditas partai adalah kunci agar Golkar bisa terus menjadi kekuatan utama di Sultra.

“Golkar harus tetap solid. Restu Ketua Umum adalah pesan bahwa kita semua harus bersatu menjaga kejayaan partai. Ini bukan sekadar kontestasi personal, melainkan kontestasi untuk memastikan Partai Golkar tetap memimpin di Sultra,” kata Herry Asiku yangjuga Wakil Ketua DPRD Sultra itu.

BACA JUGA :  PT TMBP Diduga Melakukan Aktivitas Pertambangan Ilegal, KAST Desak Kejati Sultra Periksa Wakil Bupati Kolaka

Musda Golkar Sultra disebut-sebut akan menjadi ajang pertarungan sengit, karena beberapa nama lain juga dikabarkan siap bertarung.

Namun, dukungan dari DPP Golkar dinilai sebagai sinyal politik yang tidak bisa dianggap enteng. Bagi sebagian kader, restu Ketua Umum adalah faktor penentu dalam perebutan kursi Ketua DPD I.

“Dalam politik Golkar, restu Ketum itu harga mati. Dengan restu itu, saya semakin yakin untuk maju kembali. Tentu saya berharap seluruh kader bisa bersama-sama menjaga soliditas dan tidak tercerai-berai,” tegas Herry Asiku.

Meski begitu, Herry Asiku tidak menampik bahwa Musda kali ini akan menghadirkan dinamika politik yang keras. Menurutnya, itu hal wajar dalam tradisi demokrasi di tubuh Partai Golkar.

“Dalam setiap Musda pasti ada dinamika, ada perbedaan, bahkan ada gesekan. Tapi bagi saya, yang terpenting adalah kita semua tetap mengedepankan semangat kebersamaan dan loyalitas kepada partai,” jelasnya.

Dengan restu Bahlil Lahadalia melalui Wihaji, peluang Herry Asiku untuk kembali memimpin Golkar Sultra semakin terbuka lebar. Namun, jalan menuju kursi ketua tetap tidak akan mudah, mengingat dinamika internal partai yang sering kali penuh kejutan.

“Bagi saya, restu Ketua Umum adalah dorongan moral sekaligus mandat politik. Tapi kemenangan tetap ditentukan oleh soliditas kader. Itulah yang akan saya jaga,” tutup Herry Asiku.

“Bagi saya, restu Ketua Umum adalah dorongan moral sekaligus mandat politik. Tapi kemenangan tetap ditentukan oleh soliditas kader. Itulah yang akan saya jaga,” tutup Herry Asiku.

 

Editor: Anugerah

Komentar