KOLAKA, KABARTERKINISULTRA.COM – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Lukman Abunawas-La Ode Ida (LA-IDA) mencanangkan program Sultra Emas yang amanah, adil dan sejahtera bagi seluruh lapisan masyarakat Sulawesi Tenggara. Target itu disampaikan Lukman Abunawas saat debat publik kedua bertemakan ‘Kesejahteraan, Peningkatan Kapasitas SDM, dan Infrastruktur yang Berkualitas’ di Kolaka, Jumat (1/11/2024).
“Visi kami adalah terwujudnya Sultra Emas yang amanah. Amanah itu harus pembangunan yang adil dan berkelanjutan mencapai aman dan sejahtera,” ujarnya.
Lukman Abunawas juga mengingatkan perlunya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai tumpuan yang menggerakkan pembangunan dan pelayanan masyarakat, peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat untuk menuju kesejahteraan yang maksimal.
“Kita mencanangkan tugas-tugas dengan prinsip good governance yang transparan dan akuntabel,” ujarnya.
Selain itu, program-programnya bersama Laode Ida sejalan dengan program Presiden Prabowo Subianto. Di antaranya Sultra Sehat, makan gratis, sekolah dan pesantren gratis. Ini semua diakuinya untuk meningkatkan SDM masyarakat Sultra.
Olehnya itu, program Sultra cerdas akan lebih berfokus pada pengembangan SDM Aparatur Sipil Negara (ASN) dan sejumlah guru. Hal ini juga termasuk peningkatan fasilitas tunjangan penghasilan pegawai.
Kemudian, hal ini merupakan tujuan nasional yang harus dicapai. Sebab disisi lain, Sulawesi Tenggara memiliki sejumlah kekayaan alam melimpah untuk dikelolah guna mensejahterakan masyarakat Sulawesi Tenggara.
“Sehingga dengan tujuan nasional Kesejahteraan masyarakat maka insyaallah, Sulawesi Tenggara yang cukup potensi Sumber Daya Alamnya, pertanian, kelautan dan minerba atau tambang menjanjikan sejahtera Sulawesi Tenggara,” jelasnya.
Ia mengatakan visi ini harus dilaksanakan saat terpilih bersama Laode Ida dalam kurun waktu 5 tahun ke depan. Dalam kesempatan ini, Lukman Abunawas meminta dukungan masyarakat Sultra untuk memilih paslon nomor urut 3 untuk terwujudnya Sultra Emas selama 5 tahun ke depan.
Editor : Anugrah
Komentar