Peserta Lelang Beberkan Dugaan Kejanggalan Tender Proyek Pembangunan MPP Koltim 

Uncategorized122 Dilihat

KENDARI, KABARTERKINISULTRA.COM – Lelang proyek pembangunan mal pelayanan publik (MPP) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra) diduga ada kejanggalan. Hal tersebut diungkapkan oDirektur CV Cipta Barakati, Rafi Sumardin, salah satu peserta lelang proyek tersebut.

Ia mengatakan dugaan kejanggalan tersebut dari nilai yang perusahaannya tawarkan itu, lebih rendah dibandingkan perusahaan yang memenangkan lelang proyek tersebut.

“Pertama nilai proyek yang kami tawarkan itu lebih rendah dibandingkan yang memenangkan proyek,” ujar dia kepada awak media di Kendari, Selasa (21/5/2024).

Kejanggalan berikutnya, Pokja berani mengambil keputusan sepihak, terkait adanya dokumen yang disembunyikan pihaknya saat mengikuti proses lelang proyek yang menelan anggaran Rp8,9 miliar.

Alasannya, dokumen yang disembunyikan itu bukan menyangkut perihal lelang proyek yang tengah diikuti perusahaannya.

“Jadikan dalam dokumen penawaran ada file yang tersembunyi, itu kami sembunyikan karena tidak menyangkut proyek tersebut, karena tidak mungkin kita mau buat ulang dari awal lagi, dan itu yang dijadikan alasan penawaran kami digugurkan, pokja sangat berani mengambil keputusan seperti iini” katanya.

Ia pun menduga ada ttekanan yang diterima dari Pojka. Sehingga perusahaannya kalah dalam proses tender ini.

“Kami duga ada pihak lain yang menekan Pokja, pasalnya kami tawarkan lebih murah, tapi malah diambil yang penawaran lebih mahal, dan terindikasi kami ini berusahan untuk di jatuhkan padahal kalau kita berpikir lebih banyak kami yang mengembalikan ke negara ketika kami yang mendapatkan proyek itu,” bebernya.

Untuk saat ini, pihaknya masih melakukan upaya proses sanggah, dan pihaknya juga telah melayangkan sanggahan dan sanggahan tersebut sudah di teruskan ke Instansi penegak hukum terkait.

“Kami berharap pihak Pokja dapat berlaku adil, transparan dan akuntabel serta berpedoman sama uud yang sudah di tetapkan dan memenangkan pihak yang profesional dalam mengerjakan proyek ini,” harapnya.

Hingga berita ini diturunkan, awak media ini belum mendapat konfirmasi atau klarifikasi menyangkut proses lelang yang dinilai janggal, karena keterbatasan akses untuk menghubungi pihak terkait.

 

Editor: Anugerah

Komentar