Sebanyak 1.964 Ikuti Seleksi PPPK Tahap II, Peserta Diingatkan Waspadai Janji Palsu

Kendari274 Dilihat

KENDARI, KABARTERKINISULTRA.COM – Sebanyak 1.964 calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkup Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) mengikuti ujian tes kompetensi menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) tahap II di salah satu hotel terkemuka di Kendari. Dua peserta lainnya melaksanakan tes di luar wilayah, yakni di Bali dan Makassar, sehingga total peserta mencapai 1.966 orang.

Para peserta tes terdiri dari berbagai formasi, meliputi 1.598 tenaga teknis, 159 tenaga kesehatan, dan 209 tenaga guru. Kegiatan seleksi ini berlangsung selama tiga hari, mulai Kamis (15/5) hingga Sabtu (17/5), dengan dua sesi ujian yang dijadwalkan setiap harinya.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Konawe Selatan, Pujiono, menyampaikan bahwa seleksi ini bertujuan untuk mencari talenta-talenta berkualitas.

BACA JUGA :  Dinilai Diduga Kuat Terlibat, AMIN Desak Kejati Sultra Tetapkan Kepala Wilker Kolut Tersangka

“Melalui seleksi ini kita akan mencari talenta-talenta yang berkualitas sehingga tes atau seleksi ini menggunakan sistem CAT dan akan mendapatkan tenaga yang handal,” ujarnya.

Lebih lanjut, Pujiono memberikan pesan kepada seluruh peserta agar tidak mudah percaya pada pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan tertentu.

“Jangan pernah percaya dengan iming-iming ketika ada pihak lain yang menjanjikan ini itu dan sebagainya. Seleksi ini berjalan secara bersih dan transparan. Semua orang bisa memantau untuk hasil nilai perolehan peserta tes di kanal YouTube BKN Kendari. Sangat kecil kemungkinan terjadi kecurangan dengan dasar itu, berharap seluruh peserta seleksi untuk tidak mempercayai dengan menawarkan sesuatu terkait seleksi ini.” Ujarnya

BACA JUGA :  Mobil Open Cup Djavino Muat Jerigen Diduga Berisi BBM Subsidi Ilegal Ditangkap Polresta Kendari

Terkait kuota penerimaan PPPK, Pujiono mengaku belum dapat memberikan informasi pasti karena masih menunggu petunjuk teknis dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).

“Untuk kuota, kami belum bisa menyampaikan berapa banyak, masih menunggu petunjuk teknis dari BKN, pada pokoknya yang belum terakomudir di tahap l supaya mereka bisa terakomudir di tahap ke ll ini, karna pada tahap pertama masih ada posisi yg belum terpenuhi tetapi soal juknis selanjutnya masih menunggu dari BKN,” jelasnya.

Editor: Anugrah

Komentar