Dituding Cemari Tambak, PT WIN Tegaskan Panen Tetap Berhasil

Konawe Selatan40 Dilihat

KONSEL, KABARTERKINISULTRA.COM – Tudingan yang menyebutkan aktifitas Perusahaan Tambang Wijaya Inti Nusantara (WIN) telah mencemari tambak warga hingga menyebabkan kematian ikan dan berpotensi gagal panen di bantah oleh manajemen PT. WIN.

Aepudin, selaku Assistant Corporate Communications Officer PT. WIN menegaskan bahwa informasi yang menyebut aktivitas pertambangan perusahaan sebagai penyebab langsung penurunan hasil tambak tidak didukung oleh kajian lingkungan yang sah, terukur, dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Hingga saat ini, belum terdapat hasil penelitian resmi yang menyimpulkan adanya hubungan kausal antara kegiatan PT WIN dan kondisi tambak masyarakat.

“Sejumlah tambak yang disebut terdampak masih dapat melakukan panen dengan hasil normal,” ujarnya saat di temui di salah satu lokasi tambak, Minggu 28 Desember 2025

Dirinya menegaskan PT WIN menjalankan kegiatan pertambangan sesuai dengan ketentuan perizinan dan dokumen lingkungan yang berlaku, termasuk upaya pengelolaan lingkungan dan pencegahan dampak ke wilayah sekitar.

Terkait perubahan warna air tambak yang sempat dikeluhkan sebagian warga, dirinya menyebut hal tersebut masih memerlukan kajian teknis dan uji laboratorium untuk memastikan sumber dan penyebabnya, tidak bisa serta-merta disimpulkan berasal dari aktivitas pertambangan.

Lebih jauh, aepudin mengungkapkan PT WIN secara konsisten juga menerapkan prinsip Good Mining Practices, Kepatuhan terhadap dokumen AMDAL dan perizinan lingkungan, Pengelolaan air tambang dan sedimen sesuai kaidah teknis pembangunan serta pemeliharaan sistem pengendalian limpasan air hujan, monitoring lingkungan secara berkala oleh tenaga ahli serta seluruh kegiatan pertambangan PT WIN berada dalam pengawasan instansi pemerintah yang berwenang.

“Kami komitmen atas kepatuhan hukum dan menerapkan kaidah penambangan yang ramah lingkungan,” tuturnya.

PT WIN juga terbuka terhadap kajian lingkungan independen yang melibatkan pemerintah, akademisi, dan masyarakat, guna memperoleh gambaran objektif dan adil atas kondisi lingkungan pesisir.

Pendekatan ilmiah dan dialog konstruktif jauh lebih tepat dibandingkan tuduhan sepihak yang berpotensi menimbulkan persepsi keliru di tengah masyarakat.

Selain menerapkan kaidah penambangan yang taat asas hukum perusahaanya juga mengklaim komitmen terhadap Sosial dan Lingkungan.

“PT WIN berkomitmen menjaga keseimbangan antara kegiatan usaha dan keberlanjutan lingkungan serta sosial masyarakat sekitar,” imbuh Aepudin.

Senada dengan perusahaan, Nurhadi salah satu pengelola tambak di Desa Parasi Kecamatan Palangga Selatan mengungkapkan bahwa hasil panen saat ini tidak terlalu jauh dari hasil panen sebelumnya, adanya isu pencemaran lingkungkan berubah perubahan warna air yang berpotensi gagal panen merupakan informasi yang masih membutuhkan kajian mendalam.

“Alhamdullilah hari ini kita panen dan hasilnya bagus, pihak PT. Win juga hadir untuk memastikan,” ungkapnya.

Dirinya memberikan apresiasi atas sikap perusahan dalam menjaga hubungan baik dengan masyarakat serta memastikan keberlanjutan aktivitas ekonomi warga dan perusahaan.

“Kami berterima kasih atas kehadiran perusahaan saat panen, ini membuktikan komitmen mereka dalam membangun hubungan di warga serta memastikan usaha ekonomi produktif lingkar tambang berjalan optimal,” tutupnya.

 

Editor: Anugerah

Komentar